Bogor,
Rabu (27/3). Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak sudah dilakukan
di peternakan Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) . “Pemberian limbah pertanian
untuk makanan ternak dapat membuat sapi-sapi cepat gemuk. Kami memanfaatkan
limbah pertanian dari berbagai kota yang ada di Indonesia.” Kata Mugi, Pekerja
Peternakan Sapi Diploma IPB, Rabu (20/3).
Pemanfaatan limbah pertanian
sebagai pakan ternak
merupakan suatu alternatif
bijaksana dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ternak. Penggunaan
limbah peternakan sebagai pakan ternak sudah diterapkan di peternakan sapi Diploma
IPB. Di peternakan ini sudah menggunakan beberapa limbah hasil pertanian untuk
pakan ternak seperti kulit singkong, serbuk kelapa, olahan kacang, ampas tahu
dan tempe, dan menggunakan air sari tebu.
Metode
daur ulang limbah pertanian menjadi konsumsi ternak atau sebagai pakan
pengganti, di samping akan bisa memperkecil biaya produksi, juga dapat
mengurangi permasalahan lingkungan akibat pencemaran limbah. Kulit singkong,
serbuk kelapa, olahan kacang, ampas tahu dan ampas tempe merupakan limbah
pertanian yang didapat dari sisa hasil pengolahan. Limbah tersebut banyak yang terbuang
sia-sia. Padahal jika diolah kembali, limbah tersebut memiliki banyak manfaat.
Seperti peternakan sapi Diploma IPB yang menggunakan limbah pertanian untuk
pakan ternak. Limbah pertanian dapat menjadi pakan ternak dengan dihaluskan
terlebih dahulu oleh mesin penghalus, sehingga beberapa limbah yang kasar menjadi
halus dan dapat menjadi pakan ternak dengan dicampur oleh air sari tebu.
Dalam
2 hari peternakan Diploma IPB menghabiskan 5 karung serbuk kelapa, 25 karung
olahan kacang, dan lebih dari 40 karung kulit singkong. Limbah pertanian
didapat dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. “Kami mendapatkan limbah
peternakan dari daerah Cimahi, Bogor, Wonogiri, dan Cirebon. Semuanya dikirim
ke Bogor. Untuk olahan kacang saya dapatkan dari kampung halaman saya yaitu di
Wonogiri.” Kata Diman, Pekerja Peternakan Sapi Diploma IPB.
Ide
awal dari pemberian limbah untuk makan ternak adalah karena banyak sisa-sisa
limbah pertanian yang tidak terpakai dan terbuang sia-sia. Maka dari itu dari
pihak peternakan sapi Diploma IPB mensiasati agar sisa limbah pertanian dapat
bermanfaat yaitu dengan mengolah kembali menjadi pakan ternak. Hal ini sudah
diterapkan sejak beberapa tahun belakangan. Selain mengurangi limbah, juga
dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat dari sisa-sisa limbah.
Kereeeeeenn!! Kalau aja seluruh peternakan di Indonesia memberi pakan ternak dari limbah pertanian, bayangkan berapa banyak limbah yang tidak akan terbuang sia sia.
BalasHapus